“From Banking we simplify your business"
- LATAR BELAKANG
Meskipun krisis ekonomi global tidak memberi dampak yang berat pada perekonomian Indonesia, namun bukan berarti saat ini perekonomian Indonesia telah menikmati laju pembangunan kesejahteraan secara merata. Para pelaku ekonomi masih menghadapi tantangan pertumbuhan angkatan kerja, sementara upaya penciptaan lapangan kerja baru dalam situasi seperti ini tidaklah mudah. Dalam situasi ini, diyakini perlu segera adanya terobosan perekonomian, melalui tumbuhnya investasi dunia usaha, baik dalam skala usaha besar, maupun usaha kecil dan mikro.
Tumbuhnya semangat investasi yang diimbangi dengan bangkitnya kewirausahaan akan menjadi salah satu jalan keluar dari kondisi di atas. Sebuah ide kreatif yang muncul dan kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sosial, diharapkan mampu menciptakan peluang lapangan kerja bagi masyarakat lainnya. Salah satu wujud praktis dari kewirausahaan mandiri dalam skala kecil dan mikro adalah, house-hold atau home industry. Usaha jenis ini, secara praktikal, juga dianggap lebih memiliki visibility dari sisi modal usaha, potensi pasar, maupun pra-syarat keahlian dan jumlah tenaga kerja.
Sayangnya, hingga saat ini masih banyak pemuda kreatif dan inovatif yang memiliki jiwa wirausaha dan kemampuan berwirausaha namun masih belum dapat menuangkannya dalam bentuk bisnis yang rill karena terbentur oleh masalah utama mereka seperti permodalan, disamping itu kurangnya pengetahuan mereka akan lembaga keuangan yang memadai untuk membantu kelancaran dalam pembuatan usaha seperti bank, yang pada fungsinya adalah sebagai lembaga intermediasi untuk pihak yang memiliki surplus dana dan menampungnya lalu menyalurkannya dalam bentuk kredit kepada mereka yang mengalami kekurangan dana. Peran lembaga keuangan seperti bank dapat sangat membantu untuk menumbuhkan usaha-usaha kecil dan menengah yang telah digeluti sebelumnya oleh para wirausaha muda untuk mengembangkannya menjadi skala usaha yang lebih besar maupun para pemuda yang baru ingin merintis usaha mereka.
Selama krisis ekonomi periode 1997-1998, house-hold business maupun UMKM, ternyata merupakan sektor ekonomi yang bertahan menghadapi terpaan krisis moneter. Tanpa adanya ketergantungan pada pasar uang, mata uang asing, dan kredit perbankan besar, maka kemandirian usaha mikro dan kecil, justru menunjukkan daya tahannya. Hingga saat inipun, usaha kecil dan mikro, tampaknya menjadi salah satu pilar kemandirian usaha masyarakat secara luas. Maka akan bisa lebih baik apabila peran dunia keuangan seperti bank dapat sangat membantu menumbuhkembangkan UMKM yang digeluti oleh para pengusaha muda dan tentunya UMKM yang jika dimaksimalkan bisa menjadi lokomotif perekonomian Indonesia disamping para pengusaha besar lainnya
Atas dasar keadaan di atas maka kami Senat Mahasiswa STIE Indonesia Banking School menghadirkan National Banking Forum. Forum ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyaring ide - ide kreatif dari mahasiswa dalam memulai kemandirian usaha. Maksud dan tujuan Forum ini adalah tidak hanya sekedar memberikan perluasan wacana pengetahuan mengenai berbagai peluang usaha namun juga akan memberikan pelatihan skill dalam memulai dan menjalankan usaha. Beberapa topik yang diagendakan antara lain, strategi pengembangan ide-ide bisnis yang inovatif dan kreatif, serta. teknik penulisan prototipe proposal bisnis yang baik.
Dalam forum ini para peserta dapat membuat prototipe proposal yang baik untuk beberapa jenis usaha yang inovatif dan kemudian dapat dikembangkan menjadi proposal bisnis yang utuh. Oleh karena itu, dalam National Banking Forum inilah akan kami berikan pelatihan penyusunan proposal serta pendampingan oleh para pengusaha muda yang telah berpengalaman di bidang usahanya masing-masing. Disamping itu, para pengusaha muda tersebut bersama beberapa banker muda, akan memberikan sudut pandang di bidang perbankan sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan.
Besar harapan kami pada acara ini adalah memperkenalkan kampus kami tercinta STIE Indonesia Banking School kepada universitas lain dan memberi pengetahuan kepada para mahasiswa agar dapat berguna di kemudian hari serta memajukan perekonomian indonesia.
- VISI KEGIATAN
Membentuk pribadi muda yang kompeten dan inovatif serta memiliki skill dan knowledge mengenai dunia usaha dari sudut pandang perbankan.
- MISI KEGIATAN
- Mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang kewirausahaan
- Sebagai wujud kepedulian STIE IBS terhadap perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia
- Membangun hubungan yang harmonis serta jaringan kerjasama antar universitas maupun sekolah tinggi ilmu lainnya
- Mampu mengimplementasikan dan mewujudkan pengetahuan dan pemahamaan teoritis ke dalam dunia nyata
- Menambah keterampilan dan wawasan, khususnya di bidang kewirausahaan
- Memperkenalkan STIE Indonesia Banking School secara luas
- NAMA KEGIATANNATIONAL BANKING FORUM 2011
- TEMA KEGIATAN
“From Banking we simplify your business”
Tema kegiatan ini dipilih karena banyaknya wirausaha muda di luar sana yang memiliki kemampuan mengelola bisnis dan memiliki ide-ide inovatif namun mereka mengalami kendala dari segi permodalan. Oleh sebab itu kami selaku penyelenggara acara ini bermaksud untuk memberikan solusi dalam bentuk pelatihan dan seminar yang kiranya dapat mempermudah kelancaran dalam menjalankan bisnis mereka.
- BENTUK ACARA
National Banking Forum 2011 menyediakan 5 pilihan sektor bisnis yang dapat dipilih oleh para peserta sesuai bidang usaha yang ingin atau pun telah digeluti. 5 sektor tersebut terdiri atas jasa dan rental, industri otomotif, fashion and beauty, industri kuliner dan e-business. Pada kegiatan ini para peserta akan mengikuti seminar dan workshop selama tiga hari.
Pada hari pertama National Banking Forum 2011, di sesi pertama para peserta akan mendapat overview materi berupa seminar mengenai peran perbankan dalam sektor bisnis, young entrepreneur in action dan inovasi bisnis. Sesi ini akan dibawakan oleh pembicara dari sektor perbankan dan Pengusaha yang sukses di bidangnya. Di sesi ke dua para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan para pengusaha yang telah sukses sesuai dengan sektor bisnis masing-masing. Sesi ini kita sebut dengan Business Clinic.
Pada hari kedua di sesi pertama akan ada seminar mengenai teknik pembuatan proposal yang baik yang kemudian akan dilanjutkan dengan coaching proposal sesuai sektor bisnisnya masing-masing. Dalam coaching proposal ini, para peserta akan di dampingi oleh analisis kredit sebagai pembimbing. untuk hari kedua akan di tutup dengan Focus Group Discuss, dimana para peserta dapat berkumpul dengan kelompoknya untuk menyusun proposal dan mempersiapkan materi presentasi.
Dan di hari terakhir akan ada seleksi tim dimana para peserta akan melakukan presentasi dari hasil pembuatan proposal yang telah mereka buat. Dari seleksi tersebut akan di ambil 5 tim terbaik dari masing-masing sektor bisnis. Selanjutnya acara akan ditutup dengan pengumuman pemenang dan gala dinner.
REVIEW NATIONAL BANKING FORUM 2010
- OVERVIEW NATIONAL BANKING FORUM 2010
National Banking Forum 2010 berlangsung pada 27 Oktober sampai 29 Oktober 2010. Acara ini diadakan di Kampus STIE Indonesia Banking School yang didukung oleh beberapa sponsor dan media partner. National Banking Forum 2010 juga berhasil mengundang 71 jumlah peserta yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang ada di Jakarta maupun di luar Jawa. Seperti Universitas Indonesia, Universitas Udayana, UPN Veteran, Universitas Islam 45, President University, Universitas Bakrie, dan juga STIE Indonesia Banking School sendiri.
- Bentuk Kegiatan National Banking Forum 2010
Kegiatan National banking Forum 2010 mencakup:
- Hari Pertama
Pada hari pertama peserta akan melakukan registrasi pendaftaran ulang yang akan di ikuti dengan technical meeting. Dalam technical meeting peserta akan dijelaskan tentang tata tertib dan rundown acara.
- Hari Kedua
Pada hari kedua acara akan di bagi dua yaitu seminar dan workshop. Pada sesi pertama peserta akan mengikuti seminar yang akan membahas dua topic, yaitu peran perbankan dalam sektor bisnis dan entrepreneur in action. Pada sesi kedua peserta akan mengikuti seminar dengan topik pertama studi kelayakan bisnis dan topik kedua teknik penulisan proposal bisnis.
- Hari Ketiga
Pada hari ketiga para peserta akan melakukan focus group discussion dimana mereka akan dibagi kedalam lima komisi sesuai dengan konsentrasi bisnis yang telah dipilih. Kemudian peserta dapat mempersiapkan proposal yang akan di presentasikan dan kemudian akan diseleksi oleh tim juri. Acara National Banking Forum akan di tutup dengan Gala Dinner beserta penyerahan hadiah kepada tim proposal terbaik dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta National Banking Forum.
- Waktu Pelaksanaan Kegiatan National Banking Forum 2010
Hari : Rabu - Jumat
Tanggal : 27 - 29 April 2010
Tempat : STIE Indonesia Banking School
Jl. Kemang Raya No.35, Kebayoran Baru, Jakarta
- Pembicara National Banking Forum 2010
No | Nama | Keterangan |
1 | Idham Fitriadi Nurramdhan | Entrepreneur In Action |
2 | Sarwono Sudarto | Peran Perbankan dalam Sektor Bisnis |
3 | Yuyun Yuliani | Studi Kelayakan Bisnis |
4 | Ebeneser Girsang | Teknik Penulisan Proposal |
Fasilitator National Banking Forum 2010
- Best Proposal National Banking Forum 2010
No | Nama | Asal Universitas | Komisi |
1 | Raden Arbie NW | STIE Indonesia Banking School | Otomotif |
2 | Alibasyarah Putra | ||
3 | Douglas A Tandiary | Universitas Bakrie | Jasa dan Rental |
4 | Anggito Putri Aritonang | ||
5 | Tsara Sarfina | Universitas Indonesia | Industri Home Kuliner |
6 | Baskoro Gautama | ||
7 | Vikaria Salsabilla | STIE Indonesia Banking School | Industri Home Non Kuliner |
8 | Novia Adhie Prastiwi | ||
9 | Runia Putri Pinatea | STIE Indonesia Banking School | Fashion and Beauty |
10 | Putri Tiara PN |
“From Campus to Bussiness”
Tema ini dipilih sebagai wujud dari gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan, dimana para peserta dapat mengimplementasikan ilmunya dalam rancangan pembuatan bisnis yang kemudian akan mendapatkan panduan dalam pembuatan proposal sehingga proposal bisnis tersebut dapat menjual dan menarik perhatian perbankan untuk memberikan kredit demi kelangsungan usaha tersebut.
PENYELENGGARAAN
National Banking Forum (NBF) adalah sebuah acara berskala nasional pertama yang di adakan Indonesia Banking School dan mengundang beberapa universitas yang berada di Indonesia. Tujuan kami menyelenggarakan NBF adalah mewadahi, menyalurkan, dan mengembangkan potensi mahasiswa di bidang kewirausahaan dan disertai juga dari sudut pandang perbankan.
berikut ini adalah para pembicara yang akan mengisi di seksi seminar :
PEMBICARA
- Kewirausahaan dari sudut pandang perbankan , dengan pembicara Bpk Abdussalam dari Bank BRI Pusat
- Entrepreneur in Action , dengan pembicara Bpk Elang Gumilang
- Teknik Pembuatan Proposal, dengan pembicara dari Pejabat Bank Rakyat Indonesia
- Studi Kelayakan Bisnis, dengan pembicara dari Pejabat Bank Prekreditan Rakyat Bandung
- (NB : Pembicara masih tentative)
BENTUK ACARA
Pada hari pertama peserta akan melakukan registrasi pendaftaran ulang dan kemudian akan mengikuti technical meeting. Dalam technical meeting peserta akan dijelaskan tentang peraturan dan rundown acara. Setelah technical meeting para peserta akan dipersilahkan beristirahat di penginapan yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara acara.
Pada hari kedua akan terdapat acara – acara yang berupa seminar yang dharapkan dapat membantu dalam hal menambah wawasan para peserta. Pada sesi pertama peserta akan mengikuti seminar yang akan membahas mengenai dunia perbankan dan dunia sektor riil secara umum.
Kemudian sesi pertama akan ditutup dengan coffe break, setelah coffe break peserta akan masuk dalam sesi kedua. Pada sesi kedua peserta akan dibagi dalam 5 komisi dimana nantinya komisi tersebut akan terdiri dari beberapa konsentrasi bisnis yang berbeda antara tiap komisi.
Dalam pembagian komisi ini peserta akan mendapatkan pengetahuan dan pengajaran khusus mengenai jenis usaha yang dipilih dan setia komisi akan didampingi oleh fasilitator yang ahli dalam bidangnya. Akhir dari sesi kedua ini peserta akan diberikan tugas untuk menyelesaikan proposal bisnis mereka yang akan dipresentasikan pada hari ketiga. Setelah sesi kedua ini peserta akan dikembalikan ke penginapan kemudian pada malam hari akan diadakan “Gala Dinner” yang akan bertempat di STIE Indonesia Banking School.
Pada hari ketiga peserta akan diberikan waktu untuk mempresentasikan proposal bisnis yang telah dipersiapkan. Presentasi ini akan dinilai dan diuji oleh pihak juri dan pihak perbankan. Kemudian dari presentasi ini akan diambil dua yang terbaik. Setelah ditentukan dua proposal yang terbaik, maka wujud tujuan akhir dari acara ini tentunya akan tercapai dan acara National Banking Forum telah dilaksanakan sesuai rencana. Kemudian acara akan ditutup secara resmi beserta penyerahan hadiah kepada pemenang. Dengan demikian peserta dapat kembali ke daerahnya masing – masing.